Menu

Mode Gelap
Movies On A Budget: 5 Tips From The Great Depression If You Want To Be A Winner, Change Your Movie Philosophy Now! Warning: What Can You Do About Movie Right Now Little Known Facts About Movie – And Why They Matter The Death Of Movie And How To Avoid It

Bola & Sports · 12 Okt 2022 17:39 WIB ·

Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: TGIPF Harus Ungkap Kebenaran Tragedi Kanjuruhan


 Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: TGIPF Harus Ungkap Kebenaran Tragedi Kanjuruhan Perbesar

JAKARTA, buzzerindonesia.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Tim Gabungan Independen Pencadi Fakta (TGIPF) harus mengungkap kebenaran di balik aksi saling lempar tanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.

Aksi itu sebelumnya dipertontonkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), panitia pelaksana (panpel) pertandingan sepak bola serta pihak pemilik hak siar, setelah tragedi terjadi yang mengakibatkan 132 orang meninggal dunia.

“Yang kita rasakan sekarang ada saling lempar tanggung jawab. Kata PSSI bilangnya sudah ke LIB. LIB sudah ke panpel. Kemudian panpel juga macam-macamlah. Kemudian broadcast juga sama saling lempar, semua berlindung di aturan formal masing-masing,” ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/10/2022).

“Aturan formal masing-masing yang bisa kita dengarkan. Tapi ada dua hal aturan formal itu sendiri terasa tidak sesuai dengan aturan substansial ya. Kebenaran substansialnya itu harus diungkap oleh TGIPF,” tegasnya.

Perkembangan Teknologi
Sosial Media

Mahfud menilai, dalam konteks kebenaran formal masing-masing pihak di atas punya alasan berdasarkan pasal hukum maupun aturan kontrak.

Akan tetapi, TGIPF bertugas menggali fakta sehingga nantinya dapat menjelaskan penyebab tragedi secara lebih substantisal.

“Keadilan substansifnya, kebenaran subtansialnya itulah yang akan digali oleh TGIPF dan itu yang akan disampaikan kepada presiden. Sehingga kita akan melakukan memberikan, rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang baik dan bagus bagi dunia persepakbolaan Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, Mahfud menyoroti sikap saling lempar tanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.

“Rekomendasi TGIPF belum dikeluarkan, masih akan didiskusikan hari ini. Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan,” ujar Mahfud dikutip dari akun Instagram-nya, @mohmahfudmd, Rabu.

“Seperti antara LIB, PSSI, panpel, bahkan Indosiar menjadi bukti bahwa penyelengaraan liga agak kacauali, membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita,” sambung Mahfud yang juga menjabat Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan itu.

Ia mengatakan, sikap saling lempar tanggung jawab tersebut menjadi salah satu perhatian TGIPF dalam mencari akar permasalahannya.

Uraian akar permasalahn ini juga yang nantinya akan menjadi bahan masukan TGIPF dalam menyusun rekomendasi investigasi tragedi Kanjuruhan.

Mahfud mengungkapkan, TGIPF juga telah mengkroscek temuannya dengan temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Menurutnya, temuan Komnas HAM kemungkinan akan menghasilkan sesuatu rekomendasi yang sesuai dengan kewenangannya.

“Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan,” katanya.

Source : nasional.kompas.com

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemprov DKI Targetkan Pemasangan Pagar Tebet Eco Park Rampung Awal 2023

13 Desember 2022 - 11:16 WIB

Eco Park

Perwira Paspampres-Kowad Sudah Beberapa Kali Berhubungan Intim

12 Desember 2022 - 12:09 WIB

Paspampres

Drakor My Secret Romance: Cara Nonton, Sinopsis, dan Pemain

2 Desember 2022 - 10:33 WIB

Sering Dibilang Halu, Pinkan Mambo Resmi Juluki Dirinya Sendiri Sebagai Presiden Akal Tidak Sehat

1 Desember 2022 - 11:44 WIB

Pinkan mambo

Klarifikasi VAST Entertainment: Hyun Bin Dampingi Son Ye Jin Melahirkan

29 November 2022 - 11:25 WIB

VAST

Cinta Laura Pernah Insecure Lihat Banyak Artis yang Bikin Konten YouTube

28 November 2022 - 10:48 WIB

cinta laura
Trending di Bisnis