Menu

Mode Gelap
Movies On A Budget: 5 Tips From The Great Depression If You Want To Be A Winner, Change Your Movie Philosophy Now! Warning: What Can You Do About Movie Right Now Little Known Facts About Movie – And Why They Matter The Death Of Movie And How To Avoid It

Mom · 25 Agu 2022 13:49 WIB ·

Haru Ibu Jualan Sayur Keliling, Sekolahkan Anak hingga Sarjana


 Haru Ibu Jualan Sayur Keliling, Sekolahkan Anak hingga Sarjana Perbesar

Kisah Haru Ibu Jualan Sayur Keliling, Sekolahkan Anak hingga Sarjana

Buzzer Indonesia , Jakarta – Orangtua selalu mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya, tidak terkecuali seorang ibu yang jualan sayur keliling sebagai mata pencaharian utamanya. Itulah yang dialami seorang ibu bernama Lani Yuliana (45) dari Lebak, Banten.

Dilansir dari Brilio.net yang bersumber dari Antara.com, ibu Lani mengaku sudah menjadi pedagang keliling selama 15 tahun demi mengantarkan anaknya menjadi sarjana. Baginya, mendapatkan pendidikan yang baik untuk anaknya merupakan suatu prioritas.

Dengan bermodal semangat dan uang Rp 800 ribu, Lani memulai usahanya sebagai pedagang sayur keliling dengan berjalan kaki. Sudah tidak terhitung berapa kilometer jalan yang dilalui, ke mana saja kakinya melangkah selama sayuran bisa dijajakan. Semua itu demi nasib yang lebih baik untuk anak tercinta.

Bangga anak dapat pendidikan yang bagus

“Berawal kesulitan ekonomi keluarga, mengingat pendapatan suami sebagai petugas pengamanan tidak mencukupi untuk kebutuhan makan dan biaya pendidikan anak,” jelas Lani. Oleh karena itu Lani pun merasa perlu membantu perekonomian keluarganya.

Ia mengungkapkan bisa meraup keuntungan berjualan sayuran antara 75-100 ribu rupiah per hari. Pendapatan sebesar itu ia sisihkan untuk biaya pendidikan anak.

Ia juga bercerita setiap pagi buta sudah berangkat ke Pasar Rangkasbitung untuk berbelanja aneka sayuran. Jam tujuh pagi ia mulai berkeliling masuk dan keluar kampung di Rangkasbitung.

Jualan Sayur Keliling

“Kami berjualan demi keluarga dan pendidikan anak, dan jangan sampai nasib anak seperti orangtuanya,” katanya menjelaskan.

Kerja keras itu pun tidak sia-sia. Kesabarannya berbuah manis. Setelah menyelesaikan bangku kuliah, anak laki-lakinya diterima di salah satu perusahaan di Tangerang. Saking senangnya, Lani menuturkan anaknya sudah menerima gaji pertama senilai Rp 6,5 juta.

Tetapi itu tidak membuat ibu Lani berpuas hati. Dia tetap memilih berdagang sayur namun sekarang sudah tak perlu berjalan kaki lagi. Bu Lani kini menjajakan sayurnya menggunakan sepeda motor.

Melihat anak bahagia tentu akan membuat ibu bahagia, itu juga yang dirasakan Bu Lani. Tidak berlebihan jika pepatah mengatakan kasih ibu sepanjang masa dan tak terukur batasnya.

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemprov DKI Targetkan Pemasangan Pagar Tebet Eco Park Rampung Awal 2023

13 Desember 2022 - 11:16 WIB

Eco Park

Perwira Paspampres-Kowad Sudah Beberapa Kali Berhubungan Intim

12 Desember 2022 - 12:09 WIB

Paspampres

Midnights Jadi Album ke-11 Taylor Swift di Puncak Billboard 200

1 November 2022 - 10:51 WIB

Taylor Swift

Paul Rudd Komentari Teori Viral Fan Soal Ant-Man Bunuh Thanos

26 Oktober 2022 - 13:31 WIB

Thanos

Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: TGIPF Harus Ungkap Kebenaran Tragedi Kanjuruhan

12 Oktober 2022 - 17:39 WIB

Tragedi Kanjuruhan

Dirut PT LIB Buka Suara jadi tersangka atas terjadinya tragedi Kanjuruhan

7 Oktober 2022 - 16:49 WIB

PT LIB
Trending di Bola & Sports