Buzzerindonesia , Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menilai kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus segera kembali digelar. Pasalnya, ada sekitar 120 ribu pekerja di industri sepak bola yang pekerjaannya hilang akibat penghentian liga.
“Kita harapkan Liga 1 harus secepatnya berjalan,” ujar Dede Yusuf dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X DPR bersama beberapa perwakilan suporter di Indonesia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11).
Namun, ia menegaskan perlu juga segera dibentuk aturan baru soal liga agar Tragedi Kanjuruhan tidak kembali terulang. Kalau belum ada aturan baru, Dede khawatir liga akan kembali seperti sebelumnya yang membahayakan suporter.
Baca Juga: Cara Menambahkan Followers Dengan Cara Ini !
Dede mencatat, setidaknya ada beberapa poin yang dianggap penting masuk ke Standar Operational Procedure (SOP) baru itu. Di antaramya larangan adanya kekerasan aparat, hak manusia dari suporter wajib dipenuhi, infrastruktur stadion diperbaiki dan jam tayang pertandingan tidak terlalu malam.
SOP tersebut juga utamanya diharapkan bisa mengakomodir aturan-aturan yang ada di dalam statuta PSSI, UU Keolahragaan dan peraturan lainnya.
“Liga harus jalan sesuai dengan aturan baru, perlu duduk bareng pemerintah dengan suporter agar bisa masuk ke SOP yang akan terbitkan,” jelas Dede.
Sosial Media
Politisi Partai Demokrat ini menerangkan, DPR sejatinya sudah memasukkan hak dan kewajiban suporter dalam UU No 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Pada Pasal 54 dan 55 UU tersebut, suporter perlu dijamin keamanan dan kenyamanan saat menonton pertandingan.
“Kami tegas meminta suporter masuk ke UU, walaupun pemerintah tadinya menolak. Bahkan kami ingin detail ke asuransi dan sebagainya, tapi akhirnya sepakat hal itu diatur lewat aturan turunan seperti PP atau Permen,” papar dia.
Perwakilan suporter Arema Malang, Aremania, Andreas mengatakan, jam tayang dari pertandingan sepak bola memang menjadi isu tersendiri yang perlu dibenahi. Lantaran, risiko keamanan suporter bukan hanya di stadion, melainkan saat perjalanan pulang ke rumah masing-masing.
Ia mencontohkan, pertandingan Liga 1 biasanya dimulai pukul 20.30 atau 21.00 WIB dan selesai sekitar pukul 22.30 atau 23.00. Pada waktu tersebut tidak kondusif bagi perjalanan pulang suporter yang rawan begal dan mengantuk.
“Belum lagi teman-teman kita di wilayah tengah dan timur, bisa jam satu malam pulangnya,” ucap Andreas.
Komisi X DPR RI juga sejatinya mengundang Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Namun, karena tugas TGIPF sudah selesai maka statusnya kini sudah dibubarkan.
Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan merupakan kejadian meninggalnya 135 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober lalu. Para suporter meninggal akibat sesak nafas setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribun dan lapangan.